Linkin Park saat mengadakan tur Projekt Revolution di Marysville, California.
Album Minutes to Midnight meraih kesuksesan besar. Album ini meraih penghargaan platinum di Australia, Kanada, Indonesia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, Austria, Swiss, dan Prancis, serta gold di Ceko, Prancis, Jerman, Republik Irlandia, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Portugal, Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan Inggris. Juga meraih peringkat tangga lagu pertama di AS, Inggris, Jerman, Prancis, Swiss, Norwegia, Hong Kong, Jepang, Meksiko, Afrika Selatan, Filipina, Italia, Swedia, Austria, dan Republik Irlandia. Semua itu diraih dalam satu minggu. Gitaris Linkin Park, Brad Delson pun mengaku sangat terkejut sekali dengan fakta ini. Album Minutes to Midnight juga meraih penghargaan double platinum di AS.
Linkin Park melalui lagu "What I've Done" juga dicalonkan dalam 3 penghargaan MTV Video Music Awards, yaitu "Grup musik terbaik", "Sutradara terbaik" (Joe Hahn), dan "Suntingan Terbaik dalam Video Musik" (editor: Igor Kovalik).
Album Minutes to Midnight juga menjadi album terlaris di Eropa, mengungguli album It Won't Be Soon Before Long oleh Maroon 5 di posisi kedua dan Nelly Furtado dengan albumnya, Loose di posisi ketiga. Dalam sebulan, album Minutes to Midnight sudah terjual sebanyak 3,3 juta keping serta mendapat penghargaan double platinum. Saat ini, album tersebut sudah terjual lebih dari 5 juta keping di seluruh dunia.
Minutes to Midnight (Indonesia: Detik-detik Menjelang Tengah Malam) adalah album studio ke-3 dari grup musik beraliran nu metal dari Amerika Serikat, Linkin Park. Album ini berisikan 12 lagu di edisi regulernya dan lagu bonus "No Roads Left" jika memesan melalui iTunes. Album Minutes to Midnight dirilis pada tanggal 14 Mei 2007 secara internasional dan keesokan harinya di Amerika Utara. Album Minutes to Midnight dirilis setelah selama 4 tahun tidak merilis album studio. Sebelumnya, Linkin Park merilis album Hybrid Theory pada tahun 2000 dan Meteora pada tahun 2003. Semua lagu di album ini ditulis oleh Linkin Park. Mike Shinoda, rapper Linkin Park, ikut memproduseri album ini bersama Rick Rubin, mantan anggota Beastie Boys.
Di Siprus, album ini dirilis tanggal 10 Mei 2007. Pada tanggal 11 Mei 2007, album Minutes to Midnight dirilis di Italia, Swedia, dan Jerman. Sementara di Asia, album Minutes to Midnight dirilis tanggal 16 Mei 2007, atau sehari setelah rilis di AS.
Dalam waktu sebulan, album Minutes to Midnight berhasil meraih penghargaan platinum di AS. Kira-kira 624 ribu keping album Minutes to Midnight terjual tiap minggunya. Penghargaan platinum ini diberikan oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) kepada Linkin Park. Angka penjualan ini membuat album Minutes to Midnight menjadi album pertama yang memperoleh penghargaan platinum selama tahun 2007. Album Minutes to Midnight total telah terjual sebanyak 3,3 juta keping di seluruh dunia dan mendapat penghargaan double platinum. Album ini dimasukkan pula oleh majalah Rolling Stone di peringkat 25 dalam daftar 50 album terbaik tahun 2007.
Terdapat dua jenis sampul album ini. Keduanya, yaitu sampul edisi reguler dan sampul tema kotak perhiasan, memperlihatkan kesemua anggota Linkin Park dengan urutan dari kiri ke kanan sebagai berikut: Chester Bennington, Dave "Phoenix" Farrell, Joe Hahn, Brad Delson, Rob Bourdon, dan Mike Shinoda. Dalam sampul edisi reguler, semua anggota Linkin Park membelakangi kamera. Sedangkan, dalam sampul tema kotak perhiasan, semua anggota band menghadap kamera.
Singel pertamanya, "What I've Done", dirilis pada tanggal 2 April 2007, kemudian "Bleed It Out" pada tanggal 20 Agustus 2007, serta singel ketiga berjudul "Shadow of the Day", yang dirilis pada tanggal 16 Oktober 2007. Singel keempatnya adalah "Given Up", yang dirilis pada tanggal 3 Maret 2008. Singel kelimanya dijadwalkan adalah "Leave Out All the Rest", dan akan dirilis pada bulan Juni 2008.
Daftar lagu
Reguler
"Wake" – 1:40
"Given Up" – 3:10
"Leave Out All the Rest" – 3:18
"Bleed It Out" – 2:54
"Shadow of the Day" – 4:50
"What I've Done" – 3:25
"Hands Held High" – 3:53
"No More Sorrow" – 3:28
"Valentine's Day" – 3:15
"In Between" – 3:14
"In Pieces" – 3:37
"The Little Things Give You Away" – 6:23
Rilis
Logo baru Linkin Park.
Informasi
Album ini direkam selama 14 bulan, di sebuah rumah tua bernama The Mansion. Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan untuk album ini, namun hanya 12 lagu saja yang terdapat dalam album ini. Salah satu lagu demonya, "Qwerty", sempat dirilis sebagai demo singel, namun hanya sebagai gambaran mengenai jenis musik yang akan digunakan Linkin Park dalam album Minutes to Midnight. Judulnya mengacu pada salah satu jenis papan ketik, yaitu QWERTY. Lagu "Qwerty" juga terdapat dalam EP Linkin Park Underground keenam.
Album Minutes to Midnight semula dijadwalkan dirilis pada musim panas 2006, lalu pada musim gugur 2006, pada awal tahun 2007, dan akhirnya pada tanggal 15 Mei 2007. Pada tanggal 6 Maret 2007, label Warner Bros mengumumkan bahwa album Minutes to Midnight telah selesai direkam.
Album ini, beserta singelnya, yaitu "What I've Done", "Bleed It Out", dan "Shadow of the Day", diproduseri oleh Rick Rubin, mantan anggota Beastie Boys, dan rapper Linkin Park, Mike Shinoda. Pada tanggal 25 Juli 2007, Linkin Park mengadakan tur Projekt Revolution mereka yang keempat untuk mempromosikan album Minutes to Midnight, dengan mengundang artis-artis lain seperti My Chemical Romance.
Dalam pekan perdana album Minutes to Midnight terjual sebanyak 625 ribu keping. Album ini total telah terjual sebanyak 3,3 juta kopi di seluruh dunia dan mendapat penghargaan double platinum.
Asal nama
Asal nama Minutes to Midnight sendiri adalah sebuah kata ciptaan Buletin Atomic Scientists di Universitas Chicago, yaitu Doomsday Clock (Jam Hari Kiamat). Doomsday Clock sendiri menandakan akan terjadinya ledakan nuklir, dan dimulai pada tahun 1945, saat AS menjatuhkan bom atom ke kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Menurut vokalis Chester Bennington, tujuan dari penamaan album ini adalah supaya album Minutes to Midnight bisa laku keras setelah dirilis.
Rilis edisi khusus
Salah satu foto untuk mempromosikan album Minutes to Midnight. Tampak para anggota Linkin Park dengan urutan dari kiri ke kanan yang sama dengan sampul albumnya.
DVD edisi khusus
Seperti album-album sebelumnya, Linkin Park tetap merilis album Minutes to Midnight edisi khusus yang berformat DVD. Harganya 2 kali lipat dari album edisi regularnya.
DVD edisi khusus ini berisikan:
Versi Advanced Resolution PCM Stereo (48 kHz/24-bit) untuk semua lagu
Dokumentasi pembuatan album Minutes to Midnight
Dokumentasi pembuatan singel "What I've Done"
Video musik "What I've Done"
DVD-ROM-nya berisikan:
Lirik lagu berformat PDF
Web widget berbentuk flash dan sebuah peralatan situs penggemar
Ikon (avatar) berbentuk buddy
Pranala DVD eksklusif ke situs resmi Linkin Park
Screensaver
Wallpaper
Linkin park "What I've Done''
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Minutes_to_Midnight
Jakarta (ANTARA News) - Penjualan album peraih Grammy Adele, "21", menembus angka 10 juta kopi di Amerika Serikat.
Menurut
Nielsen Soundscan, Adele menjadi perempuan Inggris pertama yang
menembus angka tersebut. "21" dirilis Februari tahun lalu dengan single
paling terkenal Someone Like You dan Rolling In The Deep.
Album
miliknya juga menjadi yang terlaris tahun 2011. Awal 2012, Adele meraih
enam Grammy, antara lain untuk lagu terbaik, rekaman terbaik, dan album
tahun ini.
"21" menjadi album ketiga yang mencapai angka 10 juta
kopi. Dua lainnya diraih grup Linkin Park dengan "Hybrid Theory" dan
penyanyi R&B Usher "Confessions".
Menurut Nielsen, Adele menjadi satu-satunya yang mencapai rekor itu hanya dalam waktu kurang dari dua tahun.
"Penghargaan
luar biasa," kata Adele melalui pernyataan seperti dikutip Reuters.
"Terima kasih sebesar-besarnya untuk penggemar di Amerika sehingga album
ini bisa terjual sebanyak itu."
"21" akan mendapat sertifikat
dari Recording Industry Association of America (RIAA) atas prestasinya
itu. Album ini juga akan bergabung dengan album lainnya dari artis
antara lain Michael Jackson, Madonna, dan The Beatles.
"Bakat
unik Adele adalah hadiah untuk para penggemarnya. dan kesuksesannya akan
mendapat sertifikat Berlian (Diamond)," kata CEO RIAA Cary Sherman.
Adele
(24 tahun) kini menikmati kesuksesan dari single terbarunya "Skyfall",
yang juga menjadi soundtrack film James Bond dengan judul sama. Lagunya
itu telah terjual 2 juta kopi di seluruh dunia.
SUMBER : http://www.antaranews.com/berita/345935/album-adele-tembus-rekor-10-juta-keping
Sekarang Music Share Academy mau ngeshare fakta - fakta tentang sebuah band legendaris yang bernama Linkin Park, cekitdot yoo :D
Linkin Park
lahir tahun 1996. Kala itu personilnya masih tiga, yaitu Mike
Shinoda, Brad Delson, dan Rob Bourdon. Setelah lulus sekolah, mereka
ngerjain proyek band ini lebih serius, dengan merekrut Joe Hahn, Dave
"Phoenix" Farrell, and Mark Wakefield. Nama mereka dulu juga bukan
'Linkin Park', tapi 'Xero'. Hingga pada suatu hari, Mark Wakefield
keluar untuk nyari proyek baru dan digantikan oleh Chester Bennington
dari band Grey Daze.
Tahun 1999 Xero berganti nama jadi Hybrid Theory. Di sini mereka susah
payah untuk masuk dapur rekaman. Bayangkan saja, mereka pernah gagal
tiga kali untuk masuk Warner Bros Records. Demo mereka pada ditolak.
Hingga pada kali keempat mereka diterima, dengan bantuan Jeff Blue, vice
president WB Records pada waktu itu. Terus ganti nama deh jadi Linkin
Park. Musik mereka yang bergenre NU Metal emang ajib2 banget
>.<
Selain itu, LP juga memiliki banyak istilah-istilah keren yang kadang sering kita dengan, diantaranya :
LPU: Kependekan dari Linkin Park Undeground, yaitu sebutan untuk fans Linkin Park apabila telah mendaftar di http://lpu.linkinpark.com/.
Para LPU mendapat fitur lebih dari non-LPU, di antaranya mendapatkan
kesempatan presale tiket terlebih dahulu, mendapat LPUTV, memiliki
kesempatan untuk M&G (Meet & Greet), dan bergama fitur
eksklusif lainnya.
LPST: Kependekan dari Linkin Park Street Team, yaitu kumpulan para fans LP yang bisa jadi belum mendaftar menjadi LPU.
LPSS: Kependekan dari Linkin Park Street Soldier, yaitu nama anggota dari LPST
LPTV: Tempat yang berisi kumpulan
video-video yang meliput beragam kegiatan LP. Dapat ditemukan di
website dan channel Youtube-nya.
LPUTV: Agak berbeda dari LPTV, karena hanya dikhususkan untuk LPU.
Demo / B-Sides: Lagu-lagu LP yang
tidak dimasukin ke album yang dirilis. Biasanya karena memiliki rating
yang kurang (tentunya dinilai oleh mereka sendiri).
Working Title: Sewaktu LP membuat
lagu, tidak jarang mereka menamai lagu-lagu itu dengan nama yang aneh,
bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan lagu itu, seperti
"Grecian", "Japan", "21 Stitches", dan "Rygar". Jika lagu tersebut
sudah jadi, mereka akan merubah namanya. Namun ada juga yang sampe
dirilis tetep pake working title, contohnya
"Papercut","Faint","QWERTY", dan "Robot Boy".
fakta terlengkap tentang Linkin Park dan Personilnya :
- pro tools adalah senjata andalan Mike dalam membuat beat di lagu" LP
- orang pertama yg membeli cd Meteora adalah Brad Delson
- Rob adalah anggota termuda di Linkin Park
- Joe Hahn adalah orang korea amerika pertama yg memenangkan grammy award, di tahun 2002 sebagaithe best rock performance bersama LP.
- Mike mempunyai penyakit asma.
- Makanan favorit Mike adalah sushi.
- Mike seorang gamers (X-Box).
- Olahraga favorit Mike adalah basket dan dia supporter LA Lakers.
- Tempat favorit Mike untuk melakukan show adalah Tokyo.
- Permen karet favorit Mike adalah "bubblelicious".
- Pekerjaan pertama Mike adalah mengemasi buah dan sayuran.
- Bentuk Tetris blok favorit Mike adalah bentuk S.
- Mike lebih suka Batman dari pada Superman.
- Sebagian besar personil LP suka main Halo. Bahkan dijadiin nama demo
- Mike memainkan semua alat musik dalam album The Rising Tied, kecuali pada Strings
- Cewek yg maen di VideoClip crawling namanya Katelyn Rosaasen, dia adalah seorang model
- Phoenix bisa main gitar elektrik, cello, dan violin
- Leave Out All The Rest adalah salah satu judul episode di serial CSI, lagu ini diputar di awal dan akhir episode
- Film favorit Phoenix adalah Braveheart
- Phoenix suka main bola dan snowboard
- Shadow of the day adalah satu2nya MusicVideo dimana personel yg diperlihatkan cuman chester
- Di VideoClip "Numb", Chester hampir gak pernah membuka matanya.
- Di VideoClip "From The Inside", pemeran anak kecilnya adalah anak dari Chester Bennington.
- Lagu "Announcement Service Public", terdengar si Chester scream gak
jelas gitu, tapi jika di reverse (dibalik) si Chester berkata "You
Should Brush Your Teeth and You Should Wash Your Hands".
- Mike Shinoda pake Kontak Lens.
- Tempo lagu "In The End" itu 106 BPM.
- WB (warner bros record) pernah menolak LP sebanyak 3 kali.
- Brad Delson selalu pake Headphone untuk melindungi pendengarannya.
- Pada akhir lagu "Part of Me", ada hidden track berjudul "Ambient (atau bisa dibilang secret)".
- Phoenix gemar main Bejewelled
- Chester punya koleksi sepatu paling banyak daripada yg lain..
- Chester punya 4 anak cowok dan belum punya anak cewek..
- Linkin park rapat bareng sekjen PBB Ban Ki Moon pas ngobrolin tentang music for relief.....
- Linkin Park selalu mengisi OST Transformers 1(What i've done) 2.(New divide) 3.(Iridescent).......
- Linkin Park mengisi Ost Twilight 1 "Leave out all the rest"
- Istri Mike shinoda seorang penulis dan penyuka binatang
- Chester paling suka olahraga basket
- Lagu Coveran LP Linkin Park yg Rolling in the Deepnya Adele langsung masuk rangking 42 chart Bilboard
- Lagu Faint/Toxic memang bukan official LP, tapi remixannya dari MTV,
yg kesambet euforia keberhasilan mash upnya LP dengan Jay Z
- Isi LPUTV rata" tentang kehidupan LP di balik panggung, LPTV di panggungnya
- Pengisi bass di Hybrid Theory adalah Kyle Christener dan Brad Delson,
saat itu Phoenix sedang tur bersama band lamanya, Tasty Snax
- Phoenix nge-rap di album pertamanya Tasty Snax, tapi di hidden tracknya
- Yang jadi bassis di VideoClip one step closer bukan Phoenix, tapi Scott Koziol, pengganti sementara Phoenix setelah Kyle
- Lying From You adalah satu satunya single LP yg tidak mempunyai klip, tapi hanya di putar di radio atau di sebut dengan an airplay-only single
- Saat LP manggung di newcastle saat ATS world tour, tiket yg terjual hanya 1,467 dari 5,426 tiket
- Chester pernah bekerja di Burger King, sebagai pelayan
- Lagu remember the name dari Fort Minor, side projectnya mike, bertahan di chart 50 besar iTunes selama 4 tahun!
-Chester Lebih menyukai Spongebob daripada Patrick
-Sebelum menjadi vokalis Grey Daze dan Linkin Park, ketika Chester
berusia 15 tahun ia bermain di sebuah band bernama "Sean Dowdell and
Friends" di mana ia adalah penyanyi utama.
-Lagu "My December" pernah di Cover oleh Josh Groban.
-Linkin Park menyumbangkan dana $ 100.000 untuk korban Tsunami
-Lagu "In The End" digunakan dalam opening film "Without A Trace"
-"Session" pernah ditampilkan dalam Credit akhir film Matrix Reloaded (2003)
-Album kedua mereka "Meteora" (Maret 2003) terjual lebih dari 810.000 kopi di minggu pertama.
-Linkin Park menjadi highest-selling music act of 2001, setelah menjual
lebih dari 8 juta kopi album debut 2000 mereka, "Hybrid Theory".
-Linkin Park, sebelum tahun 2000, dikenal sebagai "Hybrid Theory", yang
juga ternyata menjadi nama album pertama mereka sebagai "Linkin Park".
-Linkin Park Juga dikenal sebagai Xero sebelum Chester masuk ke "Linkin
Park , dengan vokalis Mark Wakefield, yang sekarang menjadi manager
band Taproots.
-Mike dan Pheonix membantu membawa acara penghargaan untuk Best Butcher at the First Annual Fuse Fangoria Chainsaw Awards 2006.
-Mike merancang sampul album Hybrid Theory.
-Brad dan Mike lulus dari Sekolah Tinggi Agoura pada tahun 1996.
-mereka tampil pertamakali di L.A. famed rock showcase spot, The Whisky.
-Mereka memilih "Linkin Park" karena Chester menggunakan nama sebuah
taman "Lincoln Park" di Santa Monica, CA setelah latihan dan menarik
perhatiannya.dan semua personil menyukai nama itu. Mereka mengubah ejaan
sehingga mereka bisa membeli domain, karena lincolnpark.com sudah
diambil dan terlalu mahal untuk membeli.
-Selama musim panas tahun 2006, Linkin Park memainkan lagu baru dengan
judul QWERTY(Working Title), Tidak diketahui apakah ini akan menjadi
lagu album atau tidak, tapi demo dari lagu itu direkam di studio dan
disertakan pada generasi keenam dari EP Linkin Park Underground.
-Mike dan Chester telah melakukan sejumlah kolaborasi diantaranya: Mike
dengan DJ Vice (only known as Freestyle) dan Lupe Fiasco
(Instrumental/Never Lies), dan Chester dengan Mötley Crüe (Home Sweet
Home, remake for Hurricane Katrina relief), DJ Lethal (State of the
Art).
-"Lying From You" dimainkan Los Angeles Dodgers commercial teaser sequence selama Musim 2005-2006.
-"A Place For My Head" dimainkan di episode pertama VH1's The World Series of Pop Culture.
-Chester Bennington tampil di Queen of the Damned dan sebuah remix
soundtrack "Morning After" di Underworld: Evolution Soundtrack.
- Chester, Joe, Mike, Rob, Brad dan Phoenix dapat dilihat dalam video
clip X-Ecutioner "It's Goin 'Down", di mana Mike Shinoda dan Joe Hahn
juga Ikut berkolaborasi.
-Video "Breaking The Habit" diciptakan oleh studio animasi terkenal
Jepang Gonzo, yang juga bekerja dalam Trinity Blood, Last Exile,
Hellsing (tv), and Kiddy Grade,
-Di episode "ER" (1994) "On the Beach" menampilkan lagu "One Step Closer".
-Bagian dari lagu "Points Of Authority" ditampilkan dalam film Little Nicky (2000).
-"One Step Closer" juga ditampilkan pada tahun 2000 di film Dracula(2000).
-"Pushing Me Away" pernah ditampilkan di Film Valentine(2001).
-"Numb / Encore" ditampilkan pada awal 2006 film Miami Vice (2006).
-Linkin Park memiliki perusahaan rekaman sendiri bernama "Machine Shop
Records". "Machine Shop Records" adalah label rekaman utama untuk
album pertama Fort Minor, The Rising Tied.
-Hybrid Theory telah terjual 19 juta rekaman di seluruh dunia.
-Greatest Hit's mereka sejauh ini adalah lagu dari Hybrid Theory "In The End'.
-Linkin Park punya 2 Project Sampingan: Fort Minor dan Dead By Sunrise.
-Linkin Park juga aktif di Music for Relief, sebuah organisasi yang
membantu orang yang terkena gempa bumi Samudra Hindia pada (26
Desember).
-Nama Album ke 2 "Meteora" terinspirasi dari sebuah kuil di Yunani.
-"Figure.09" juga Mengisi Soundtrack dalam Film S.W.A.T
-Hybrid Theory mendapat sertifikasi Berlian oleh RIAA pada tahun 2005
dan multi-platinum di beberapa negara lain. Berikut album studio nya.
-Meteora, melanjutkan kesuksesan band, topping Billboard 200 album chart
pada tahun 2003, dan diikuti oleh tur yang luas dan kegiatan amal di
seluruh dunia. Pada tahun 2003, MTV2 menamai Linkin Park band terbesar
keenam di era musik video, dan terbaik ketiga di zaman milenium
dibawah Oasis dan Coldplay.
-Setelah mengadaptasi genre nu metal dan rap Metal untuk gaya
radio-friendly di Hybrid Theory dan Meteora, band mengeksplorasi genre
lain dalam album studio mereka yg selajutnya, Minutes to Midnight, yang
dirilis pada tahun 2007. Album ini menduduki puncak tangga lagu
Billboard dan memiliki debut minggu terbaik ketiga dari album-album
tahun itu. Band ini telah berkolaborasi dengan beberapa pemusik lain,
terutama dengan rapper Jay-Z di Collusion Course EP Mashup dan banyak
lainnya disertakan pada Reanimation.
-Album Studio
terbaru A Thousand Suns, dirilis pada tanggal 8 September 2010. Linkin
Park telah terjual lebih dari 50 juta album di seluruh dunia dan
telah memenangkan dua Grammy Awards.
Sumber : - http://music-accad.blogspot.com/2013/01/fakta-fakta-tentang-linkin-park.html - www.armhando.com
Britney Jean Spears
lahir di Kentwood, Louisiana, 2 Desember 1981, Orangtuanya adalah
Lynne Irene (née Jembatan), seorang mantan guru sekolah dasar, dan Jamie
Parnell Spears, mantan kontraktor bangunan dan koki. Tombak adalah
warisan bahasa Inggris melalui nenek dari pihak ibu yang lahir di London
dan jauh maltese keturunan, dengan 2 ibu kakek buyut Edward Portelli
dilahirkan di Malta kemudian pindah ke Inggris dimana ia menetap. Spears
dua saudara, Bryan dan Jamie Lynn. Bryan Spears menikah dengan
Jamie-Lynn manajer, Graciella Rivera.
dari selama masa kecilnya di mana ia selalu berharap jadi bintang seperti Mariah Carey, Madonna
dan Whitney Houston. Dia sering mendengar harus bernyanyi di sepanjang
waktu. Setelah mengikuti pelajaran tari dan vokal selain tampil di
beberapa acara, dia pergi ke audisi "The Mickey Mouse Club Semua" ketika
ia berusia 8 tapi dia masih terlalu muda sehingga harus dieliminasi.
Spears pesenam berprestasi, menghadiri kelas senam sampai umur sembilan
tahun dan bersaing di kompetisi tingkat negara. Ia tampil di revues tari
lokal dan bernyanyi dalam paduan suara gereja Baptis setempat. Tombak
memasuki New York City Sekolah Seni Pertunjukan Profesional ketika ia
berusia delapan tahun. Orang tua Spears sering berdebat, dan mereka
akhirnya bercerai pada 2002.
Pada usia delapan tahun, Spears mengikuti audisi untuk Disney
Channel serial The New Mickey Mouse Club. Meskipun ia dianggap terlalu
muda untuk bergabung dengan seri pada waktu itu, seorang produser di
acara diperkenalkan ke New York City agen. Spears kemudian menghabiskan
tiga musim panas di NYC's Professional Performing Arts School dan juga
muncul di sejumlah off Broadway produksi.
Dia adalah seorang pengganti tahun 1991 musikal Broadway kejam!.
Pada tahun 1992, ia mendarat tempat di acara televisi populer Star
Search. Dia memenangkan kompetisi putaran pertama, tetapi pada akhirnya
hilang. Pada usia sebelas, Spears kembali ke Disney Channel untuk sebuah
tempat di The New Mickey Mouse Club di Lakeland, Florida. Ia adalah
fitur di acara 1993-1994, sampai dia 13. Setelah pertunjukan berakhir ,
Spears kembali ke Kentwood dan menghadiri sekolah tinggi selama satu
tahun. Pada tahun 1997, Spears sebentar bergabung dengan semua-grup pop
wanita Innosense. Kemudian pada tahun yang sama, ia merekam demo solo
dan ditandatangani oleh Jive Records. Ia memulai tur konser Amerika yang
disponsori oleh majalah remaja Amerika, dan akhirnya menjadi pembuka
untuk 'N Sync dan Backstreet Boys.
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSeZSfFKMztDvqc6MsHnc1E_zjuxczT3GEBcnwvQnCHz7-LevhJ5oZCaMoBSjTpA9QVLZ8LienGOOj6140ONYDBnZVNTupS12nSs4wsEdPvR-wfAZ7cQeTOZJsBMkXCnpzjmUki4P5OB4-/s1600/220px-Britney-Spears_Boys.jpg">
Karier Dan Perkerjaan Nama Spears mulai dikenal sejak mengeluarkan single pertamanya
...Baby One More Time pada tahun 1998. Kemudian diikuti keluarnya album
yang bertitel sama pada tahun 1999. pada tahun 2000 Britney mengeluarkan
album kedua yang bertitel " Oops! .. I Did It Again ". Album ini
terjual pada minggu pertama di Amerika sebanyak 1,3 juta dan merupakan
penjualan Album tercepat dalam sejarah.Setahun kemudian,Britney
mengeluarkan album ke-3 yang berjudul "Britney" (2001). Meskipun album
tersebut mencapai nomor 1 di AS ,tetapi singel tersebut tidak berhasil
masuk 10 besar,termasuk "I'm a Slave 4 U", "Overprotected","I'm Not a
Girl, Not Yet a Woman",dan lain-lain. Pada tahun 2003,Britney
mengeluarkan album ke-4 yang berjudul "In the Zone". Singel tersebut
berhasil masuk ke Internasional, termasuk "Me Against The Music",
"Toxic", dan "Everytime".
Ia telah banyak mendapatkan penghargaan dan termasuk sebuah Grammy
untuk "Best Dance Recording" untuk lagu hitnya Toxic pada tahun 2005.
Pada tahun 2007,Britney mengeluarkan album baru yang berjudul
"Blackout", yang tidak berhasil menduduki puncak Billboard 200 Chart.
Britney mengeluarkan album lagi pada tahun 2008 berjudul Circus,menjadi
album ke-5 yang berhasil menduduki puncak billboard 200 chart. 3 tahun
kemudian,Britney mengeluarkan album terbarunya yang berjudul "Femme
Fatale" (2011),menjadi album ke-6 yang berhasi menjadi nomor 1 Billboard
200 chart,sekaligus penjualan album ke-2 terlemah yang pernah dia buat,
setelah Blackout.
Ia menikah dengan Kevin Federline dari tahun 2004 hingga 2006 dan
dikaruniai dua anak laki-laki bernama Sean Preston Federline (lahir
2005) serta Jayden James (lahir 2006). Sebelum menikah dengan Federline,
Spears pernah berpacaran selama beberapa tahun dengan Justin
Timberlake. Britney Spears telah menelurkan 22 single internasional
sampai April 2011. Britney Spears juga berperan di dunia layar lebar;
salah satunya ialah Crossroads (2002) di mana dia menjadi pemeran utama.
Sejarah Musik Emo,
bisa dikatakan sob, musik emo merupakan musik yang paling populer di
kalangan anak muda saat ini. Dilihat dari kota-kota besar di Indonesia
banyak yang mengakui bahwa mereka mengadopsi “style emo”. Tapi
sob kebanyakan dari mereka juga tidak mengetahui bagaimana sejarah musik
emo sehingga dapat menjadi populer sampai saat ini. disini kita akan
bahas tentang sejarah musik emo, di simak sob.
Sejarah Musik Emo
Sejarah musik emo kita awali dari emo
sendiri merupakan subgenre dari hardcore punk atau dapat juga disebut
hardcore. Dalam beberapa forum diskusi, emo merupakan kependekan dari
emotive hardcore. Banyak juga yang membeda artikan dari emo, screamo dan post hardcore.
Beberapa orang meyakini bahwa emo itu adalah fashion atau bla bla bla,
dan itu adalah salah besar. Seperti yang dikatakan tadi emo hanyalah
subgenre dari hardcore. Lalu bagaimana screamo dan post hardcore? Dapat
dikatakan emo, screamo dan post hardcore itu sama, bisa dibilang
sama-sama mempunyai unsur CATHARSIS atau menyenangkan orang yang
mendengarkan, dan yang membedakan adalah dari segi sound, screamo lebih chaotic dan lebih banyak scream.
Sejarah musik emo berawal setelah bubarnya Minor Threat
di akhir 1993, saat scene hardcore di Washington DC mulai mengalami
kejenuhan dan kehabisan ide segar dalam meramu sound hardcore. Band-band
lainnya mulai berpikir untuk menciptakan hal-hal baru, DRI dan Bad
Brains mulai memainkan Cheeze Metal, band-band New York mulai melakukan moshing brutal dan lain-lain. Dalam sejarah musik emo saat itu tercipta semacam new wave, di Britania raya disebut dengan era Post-Punk, dan di Amerika media menyebutnya dengan era Post-Hardcore.
Sejarah musik emo berlanjut di sekitar tahun 1984, sebuah band bernama Rites Of Spring terbentuk. Vokalis dari band ini bernama Guy Piciotto membawa sebuah gaya kehabisan nafas punk setiap saat. Kemudian gaya-gaya dari band Rites Of Spring diteruskan oleh One Last With. Di tahun 1985 dalam sejarah musik emo dikenal dengan “Revolution Summer”, muncul beberapa band dengan sound beragam seperti Gray Matter, Soulside, Ignition, Marginal Man
dan lain-lain. Beberapa band tetap membawakan sound fast hardcore punk,
namun dengan pendekatan vokal yang baru. Kemudian vokalis dari Minor
Threat, Ian MacKaye bernyanyi pada sebuah band bernama Embrace, vokal dari MacKaye mempunyai ciri khasnya sendiri yaitu deklamasi tegas dengan hanya sesekali percikan emosional yang muncul.
Dalam sejarah musik emo, istilah dari emo itu sendiri berdasarkan rumor, muncul ketika Guy Picciotto pertama bermain, salah seorang penonton berkata “oh God, your singing is so emotional”, kemudian ada juga yang mengatakan istilah emo muncul saat majalah Flipside melakukan interview dengan Ian MacKaye.
Di tahun 1986 sejarah musik emo
berlanjut saat beberapa band mulai memfokuskan elemen-elemen emo itu
sendiri. Muncul band seperti The Hated dan Moss Icon. Dan di tahun 90-an muncul band seperti JawBreaker dan Sunny Day Real Estate.
JawBreaker dianggap sebagai batu loncatan dari emo kontemporer, mereka
menggabungkan nafas hardcore-punk dengan sinsibilitas pop-punk yang
terlihat dalam gaya bernyanyi Blake Schwarzenbach yang
cenderung street punk namun masih dalam lirik yang bertemakan frustasi
dan introspeksi. Dalam sejarah musik emo dapat dikatakan Blake merupakan
ikon emo pertama yang diidolakan oleh fans. Sedangkan Sunny Day Real Estate,
memiliki personil yang kemampuan musiknya cukup tinggi dan ambisi
musikal yang besar. Sang vokalis yang bernama Jeremy Enigk bernyanyi
dengan falsetto dan terkadang seperti menggelamkan diri dalam lirik yang
pretensius romantik. Ini lah yang membuat emo semakin dikaitkan dengan
lirik cinta dengan balutan hardcore-punk slow tempo melodis, berbeda
dengan para pendahulunya seperti Rites Of Spring, Gray Matter dan Embrace.
Kemudian di pertengahan tahun 90-an
dalam sejarah musik emo muncul band-band baru yang menggabungkan
kerasnya hardcore-punk dengan indie rock. Kepopuleran Underground menuju
mainstream membuat para musisi era post-hardcore mengolah musik mereka,
mereka membuatnya menjadi lebih rumit atau bahkan lebih simple.
Beberapa band seperti Illionis, Christie Front Drive, Jimmy Eat World dan lain-lain, disebut-sebut sebagai band yang berpengaruh pada gaya permainan band-band setelahnya.
Sejarah musik emo berlanjut ke tahun 2000-an, ini adalah tahun yang subur untuk band-band seperti Story Of The Year, Taking Back Sunday, Senses Fail, Dead Peotic, The Used, My Chemical Romance, Dashboard Confenssional dan lain-lain. Mereka mulai mendapat perhatian massa, karena media mulai meng-ekspose mereka. Seperti The Promise Ring dan The Get Up Kids untuk emo yang lebih pop dan catchy, Dashboard Confenssional dan Story Of The Year yang memikat fans dengan lirik cinta, kemudian My Chemical Romance dan The Used
yang mengambil jalur cinta namun dengan balutan gothic. Dengan gaya
rambut poni lempar dan baju yang gelap, menjadikan inspirasi bagi para
fans yang kemudian membuat cult of personality dan cult of fashion dari emo. Dan untuk tahun 2011-an ke atas mungkin banyak anak muda mengenal nama-nama seperti Asking Alexandria, A skylit Drive, Sleeping with Sirens atau yang lainnya sebagai band emo idola mereka.
Sejarah musik emo berlanjut, di tahun
2008 emo menjadi sumber hujatan beberapa pihak, di meksiko pada tahun
2008 sekelompok pemuda bergaya emo dipukuli sampai kritis, dan di tahun
2008 juga seorang gadis bernama Hannah Bond ditemukan tewas gantung diri
setelah beberapa hari pernyataannya tentang bunuh diri yang glamor dan
terinspirasi oleh album My Chemical Romance yang bercerita tentang pria
yang sekarat karena penyakit kanker dan kehilangan semangat untuk hidup.
Sejarah Musik Emo
Itu dia tadi sob sedikit cerita tentang
sejarah musik emo. Dilihat dari sejarah diatas, emo, secreamo atau
post-hardcore hanyalah sebuah subgenre dari hardcore punk yang juga
menganut D.I.Y (Do It Yourself), dan emo bukanlah
sebuah subkultur yang mempunyai gaya rambut, gaya berpakaian, filosofi
dan komunitas. Emo juga bukan merupakan ajakan untuk bunuh diri. Semoga
tulisan sejarah musik emo ini dapat bermanfaat untuk semua pembacanya,
dan terima kasih telah membaca tulisan sejarah musik emo.
sumber : http://www.ipangrock.com/sejarah-musik-emo.html