Pages

Friday, May 17, 2013

Kesuksesan Album Minutes to Midnight

Linkin Park saat mengadakan tur Projekt Revolution di Marysville, California.
Album Minutes to Midnight meraih kesuksesan besar. Album ini meraih penghargaan platinum di Australia, Kanada, Indonesia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, Austria, Swiss, dan Prancis, serta gold di Ceko, Prancis, Jerman, Republik Irlandia, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Portugal, Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan Inggris. Juga meraih peringkat tangga lagu pertama di AS, Inggris, Jerman, Prancis, Swiss, Norwegia, Hong Kong, Jepang, Meksiko, Afrika Selatan, Filipina, Italia, Swedia, Austria, dan Republik Irlandia. Semua itu diraih dalam satu minggu. Gitaris Linkin Park, Brad Delson pun mengaku sangat terkejut sekali dengan fakta ini. Album Minutes to Midnight juga meraih penghargaan double platinum di AS.
Linkin Park melalui lagu "What I've Done" juga dicalonkan dalam 3 penghargaan MTV Video Music Awards, yaitu "Grup musik terbaik", "Sutradara terbaik" (Joe Hahn), dan "Suntingan Terbaik dalam Video Musik" (editor: Igor Kovalik).
Album Minutes to Midnight juga menjadi album terlaris di Eropa, mengungguli album It Won't Be Soon Before Long oleh Maroon 5 di posisi kedua dan Nelly Furtado dengan albumnya, Loose di posisi ketiga. Dalam sebulan, album Minutes to Midnight sudah terjual sebanyak 3,3 juta keping serta mendapat penghargaan double platinum. Saat ini, album tersebut sudah terjual lebih dari 5 juta keping di seluruh dunia.






Minutes to Midnight


Minutes to Midnight
Album studio oleh Linkin Park
Dirilis 9 – 18 Mei 2007
(tergantung lokasi)
Direkam Februari 2006 – Januari 2007
di The Mansion
Genre Rock, metal alternatif
Durasi 43:30
Label Warner Bros, Machine Shop
Produser Rick Rubin, Mike Shinoda




Sampul lain

Sampul standar untuk tema kotak perhiasan
Singel dari album Minutes to Midnight
  1. "What I've Done"
    Dirilis: 2 April 2007
  2. "Bleed It Out"
    Dirilis: 20 Agustus 2007
  3. "Shadow of the Day"
    Dirilis: 16 Oktober 2007
  4. "Given Up"
    Dirilis: 3 Maret 2008
  5. "Leave Out All the Rest"
    Dirilis: Juni 2008
Minutes to Midnight (Indonesia: Detik-detik Menjelang Tengah Malam) adalah album studio ke-3 dari grup musik beraliran nu metal dari Amerika Serikat, Linkin Park. Album ini berisikan 12 lagu di edisi regulernya dan lagu bonus "No Roads Left" jika memesan melalui iTunes. Album Minutes to Midnight dirilis pada tanggal 14 Mei 2007 secara internasional dan keesokan harinya di Amerika Utara. Album Minutes to Midnight dirilis setelah selama 4 tahun tidak merilis album studio. Sebelumnya, Linkin Park merilis album Hybrid Theory pada tahun 2000 dan Meteora pada tahun 2003. Semua lagu di album ini ditulis oleh Linkin Park. Mike Shinoda, rapper Linkin Park, ikut memproduseri album ini bersama Rick Rubin, mantan anggota Beastie Boys.
Di Siprus, album ini dirilis tanggal 10 Mei 2007. Pada tanggal 11 Mei 2007, album Minutes to Midnight dirilis di Italia, Swedia, dan Jerman. Sementara di Asia, album Minutes to Midnight dirilis tanggal 16 Mei 2007, atau sehari setelah rilis di AS.
Dalam waktu sebulan, album Minutes to Midnight berhasil meraih penghargaan platinum di AS. Kira-kira 624 ribu keping album Minutes to Midnight terjual tiap minggunya. Penghargaan platinum ini diberikan oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) kepada Linkin Park. Angka penjualan ini membuat album Minutes to Midnight menjadi album pertama yang memperoleh penghargaan platinum selama tahun 2007. Album Minutes to Midnight total telah terjual sebanyak 3,3 juta keping di seluruh dunia dan mendapat penghargaan double platinum. Album ini dimasukkan pula oleh majalah Rolling Stone di peringkat 25 dalam daftar 50 album terbaik tahun 2007.
Terdapat dua jenis sampul album ini. Keduanya, yaitu sampul edisi reguler dan sampul tema kotak perhiasan, memperlihatkan kesemua anggota Linkin Park dengan urutan dari kiri ke kanan sebagai berikut: Chester Bennington, Dave "Phoenix" Farrell, Joe Hahn, Brad Delson, Rob Bourdon, dan Mike Shinoda. Dalam sampul edisi reguler, semua anggota Linkin Park membelakangi kamera. Sedangkan, dalam sampul tema kotak perhiasan, semua anggota band menghadap kamera.
Singel pertamanya, "What I've Done", dirilis pada tanggal 2 April 2007, kemudian "Bleed It Out" pada tanggal 20 Agustus 2007, serta singel ketiga berjudul "Shadow of the Day", yang dirilis pada tanggal 16 Oktober 2007. Singel keempatnya adalah "Given Up", yang dirilis pada tanggal 3 Maret 2008. Singel kelimanya dijadwalkan adalah "Leave Out All the Rest", dan akan dirilis pada bulan Juni 2008.

Daftar lagu

Reguler

  1. "Wake" – 1:40
  2. "Given Up" – 3:10
  3. "Leave Out All the Rest" – 3:18
  4. "Bleed It Out" – 2:54
  5. "Shadow of the Day" – 4:50
  6. "What I've Done" – 3:25
  7. "Hands Held High" – 3:53
  8. "No More Sorrow" – 3:28
  9. "Valentine's Day" – 3:15
  10. "In Between" – 3:14
  11. "In Pieces" – 3:37
  12. "The Little Things Give You Away" – 6:23

Rilis


Logo baru Linkin Park.

Informasi

Album ini direkam selama 14 bulan, di sebuah rumah tua bernama The Mansion. Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan untuk album ini, namun hanya 12 lagu saja yang terdapat dalam album ini. Salah satu lagu demonya, "Qwerty", sempat dirilis sebagai demo singel, namun hanya sebagai gambaran mengenai jenis musik yang akan digunakan Linkin Park dalam album Minutes to Midnight. Judulnya mengacu pada salah satu jenis papan ketik, yaitu QWERTY. Lagu "Qwerty" juga terdapat dalam EP Linkin Park Underground keenam.
Album Minutes to Midnight semula dijadwalkan dirilis pada musim panas 2006, lalu pada musim gugur 2006, pada awal tahun 2007, dan akhirnya pada tanggal 15 Mei 2007. Pada tanggal 6 Maret 2007, label Warner Bros mengumumkan bahwa album Minutes to Midnight telah selesai direkam.
Album ini, beserta singelnya, yaitu "What I've Done", "Bleed It Out", dan "Shadow of the Day", diproduseri oleh Rick Rubin, mantan anggota Beastie Boys, dan rapper Linkin Park, Mike Shinoda. Pada tanggal 25 Juli 2007, Linkin Park mengadakan tur Projekt Revolution mereka yang keempat untuk mempromosikan album Minutes to Midnight, dengan mengundang artis-artis lain seperti My Chemical Romance.
Dalam pekan perdana album Minutes to Midnight terjual sebanyak 625 ribu keping. Album ini total telah terjual sebanyak 3,3 juta kopi di seluruh dunia dan mendapat penghargaan double platinum.

Asal nama

Asal nama Minutes to Midnight sendiri adalah sebuah kata ciptaan Buletin Atomic Scientists di Universitas Chicago, yaitu Doomsday Clock (Jam Hari Kiamat). Doomsday Clock sendiri menandakan akan terjadinya ledakan nuklir, dan dimulai pada tahun 1945, saat AS menjatuhkan bom atom ke kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Menurut vokalis Chester Bennington, tujuan dari penamaan album ini adalah supaya album Minutes to Midnight bisa laku keras setelah dirilis.

Rilis edisi khusus


Salah satu foto untuk mempromosikan album Minutes to Midnight. Tampak para anggota Linkin Park dengan urutan dari kiri ke kanan yang sama dengan sampul albumnya.

DVD edisi khusus

Seperti album-album sebelumnya, Linkin Park tetap merilis album Minutes to Midnight edisi khusus yang berformat DVD. Harganya 2 kali lipat dari album edisi regularnya.
DVD edisi khusus ini berisikan:
  • Versi Advanced Resolution PCM Stereo (48 kHz/24-bit) untuk semua lagu
  • Dokumentasi pembuatan album Minutes to Midnight
  • Dokumentasi pembuatan singel "What I've Done"
  • Video musik "What I've Done"
DVD-ROM-nya berisikan:
  • Lirik lagu berformat PDF
  • Web widget berbentuk flash dan sebuah peralatan situs penggemar
  • Ikon (avatar) berbentuk buddy
  • Pranala DVD eksklusif ke situs resmi Linkin Park
  • Screensaver
  • Wallpaper  

Linkin park "What I've Done''


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Minutes_to_Midnight


Album Adele tembus rekor 10 juta keping



Adele (reuters.com)
Jakarta (ANTARA News) - Penjualan album peraih Grammy Adele, "21", menembus angka 10 juta kopi di Amerika Serikat.

Menurut Nielsen Soundscan, Adele menjadi perempuan Inggris pertama yang menembus angka tersebut. "21" dirilis Februari tahun lalu dengan single paling terkenal Someone Like You dan Rolling In The Deep.

Album miliknya juga menjadi yang terlaris tahun 2011. Awal 2012, Adele meraih enam Grammy, antara lain untuk lagu terbaik, rekaman terbaik, dan album tahun ini.

"21" menjadi album ketiga yang mencapai angka 10 juta kopi. Dua lainnya diraih grup Linkin Park dengan "Hybrid Theory" dan penyanyi R&B Usher "Confessions".

Menurut Nielsen, Adele menjadi satu-satunya yang mencapai rekor itu hanya dalam waktu kurang dari dua tahun.

"Penghargaan luar biasa," kata Adele melalui pernyataan seperti dikutip Reuters. "Terima kasih sebesar-besarnya untuk penggemar di Amerika sehingga album ini bisa terjual sebanyak itu."

"21" akan mendapat sertifikat dari Recording Industry Association of America (RIAA) atas prestasinya itu. Album ini juga akan bergabung dengan album lainnya dari artis antara lain Michael Jackson, Madonna, dan The Beatles.

"Bakat unik Adele adalah hadiah untuk para penggemarnya. dan kesuksesannya akan mendapat sertifikat Berlian (Diamond)," kata CEO RIAA Cary Sherman.

Adele (24 tahun) kini menikmati kesuksesan dari single terbarunya "Skyfall", yang juga menjadi soundtrack film James Bond dengan judul sama. Lagunya itu telah terjual 2 juta kopi di seluruh dunia.






SUMBER : http://www.antaranews.com/berita/345935/album-adele-tembus-rekor-10-juta-keping

Fakta - Fakta Tentang Linkin Park

Sekarang Music Share Academy mau ngeshare fakta - fakta tentang sebuah band legendaris yang bernama Linkin Park, cekitdot yoo :D


Linkin Park lahir tahun 1996. Kala itu personilnya masih tiga, yaitu Mike Shinoda, Brad Delson, dan Rob Bourdon. Setelah lulus sekolah, mereka ngerjain proyek band ini lebih serius, dengan merekrut Joe Hahn, Dave "Phoenix" Farrell, and Mark Wakefield. Nama mereka dulu juga bukan 'Linkin Park', tapi 'Xero'. Hingga pada suatu hari, Mark Wakefield keluar untuk nyari proyek baru dan digantikan oleh Chester Bennington dari band Grey Daze.

Tahun 1999 Xero berganti nama jadi Hybrid Theory. Di sini mereka susah payah untuk masuk dapur rekaman. Bayangkan saja, mereka pernah gagal tiga kali untuk masuk Warner Bros Records. Demo mereka pada ditolak. Hingga pada kali keempat mereka diterima, dengan bantuan Jeff Blue, vice president WB Records pada waktu itu. Terus ganti nama deh jadi Linkin Park. Musik mereka yang bergenre NU Metal emang ajib2 banget   >.<

Selain itu, LP juga memiliki banyak istilah-istilah keren yang kadang sering kita dengan, diantaranya :


  • LPU: Kependekan dari Linkin Park Undeground, yaitu sebutan untuk fans Linkin Park apabila telah mendaftar di http://lpu.linkinpark.com/. Para LPU mendapat fitur lebih dari non-LPU, di antaranya mendapatkan kesempatan presale tiket terlebih dahulu, mendapat LPUTV, memiliki kesempatan untuk M&G (Meet & Greet), dan bergama fitur eksklusif lainnya.
  • LPST: Kependekan dari Linkin Park Street Team, yaitu kumpulan para fans LP yang bisa jadi belum mendaftar menjadi LPU.
  • LPSS: Kependekan dari Linkin Park Street Soldier, yaitu nama anggota dari LPST
  • LPTV: Tempat yang berisi kumpulan video-video yang meliput beragam kegiatan LP. Dapat ditemukan di website dan channel Youtube-nya.
  • LPUTV: Agak berbeda dari LPTV, karena hanya dikhususkan untuk LPU.
  • Demo / B-Sides: Lagu-lagu LP yang tidak dimasukin ke album yang dirilis. Biasanya karena memiliki rating yang kurang (tentunya dinilai oleh mereka sendiri).
  • Working Title: Sewaktu LP membuat lagu, tidak jarang mereka menamai lagu-lagu itu dengan nama yang aneh, bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan lagu itu, seperti "Grecian", "Japan", "21 Stitches", dan "Rygar". Jika lagu tersebut sudah jadi, mereka akan merubah namanya. Namun ada juga yang sampe dirilis tetep pake working title, contohnya "Papercut","Faint","QWERTY", dan "Robot Boy".

fakta terlengkap tentang Linkin Park dan Personilnya :

- pro tools adalah senjata andalan Mike dalam membuat beat di lagu" LP 
- orang pertama yg membeli cd Meteora adalah Brad Delson
- Rob adalah anggota termuda di Linkin Park
- Joe Hahn adalah orang korea amerika pertama yg memenangkan grammy award, di tahun 2002 sebagai the best rock performance bersama LP.
- Mike mempunyai penyakit asma.
- Makanan favorit Mike adalah sushi.
- Mike seorang gamers (X-Box).
- Olahraga favorit Mike adalah basket dan dia supporter LA Lakers.
- Tempat favorit Mike untuk melakukan show adalah Tokyo.
- Permen karet favorit Mike adalah "bubblelicious".
- Pekerjaan pertama Mike adalah mengemasi buah dan sayuran.
- Bentuk Tetris blok favorit Mike adalah bentuk S.
- Mike lebih suka Batman dari pada Superman.
- Sebagian besar personil LP suka main Halo. Bahkan dijadiin nama demo
- Mike memainkan semua alat musik dalam album The Rising Tied, kecuali pada Strings
- Cewek yg maen di VideoClip crawling namanya Katelyn Rosaasen, dia adalah seorang model
- Phoenix bisa main gitar elektrik, cello, dan violin
- Leave Out All The Rest adalah salah satu judul episode di serial CSI, lagu ini diputar di awal dan akhir episode
- Film favorit Phoenix adalah Braveheart
- Phoenix suka main bola dan snowboard
- Shadow of the day adalah satu2nya MusicVideo dimana personel yg diperlihatkan cuman chester
- Di VideoClip "Numb", Chester hampir gak pernah membuka matanya.
- Di VideoClip "From The Inside", pemeran anak kecilnya adalah anak dari Chester Bennington.
- Lagu "Announcement Service Public", terdengar si Chester scream gak jelas gitu, tapi jika di reverse (dibalik) si Chester berkata "You Should Brush Your Teeth and You Should Wash Your Hands".
- Mike Shinoda pake Kontak Lens.
- Tempo lagu "In The End" itu 106 BPM.
- WB (warner bros record) pernah menolak LP sebanyak 3 kali.
- Brad Delson selalu pake Headphone untuk melindungi pendengarannya.
- Pada akhir lagu "Part of Me", ada hidden track berjudul "Ambient (atau bisa dibilang secret)".
- Phoenix gemar main Bejewelled
- Chester punya koleksi sepatu paling banyak daripada yg lain..
- Chester punya 4 anak cowok dan belum punya anak cewek..
- Linkin park rapat bareng sekjen PBB Ban Ki Moon pas ngobrolin tentang music for relief.....
- Linkin Park selalu mengisi OST Transformers 1(What i've done) 2.(New divide) 3.(Iridescent).......
- Linkin Park mengisi Ost Twilight 1 "Leave out all the rest"
- Istri Mike shinoda seorang penulis dan penyuka binatang
- Chester paling suka olahraga basket
- Lagu Coveran LP Linkin Park yg Rolling in the Deepnya Adele langsung masuk rangking 42 chart Bilboard
- Lagu Faint/Toxic memang bukan official LP, tapi remixannya dari MTV, yg kesambet euforia keberhasilan mash upnya LP dengan Jay Z
- Isi LPUTV rata" tentang kehidupan LP di balik panggung, LPTV di panggungnya
- Pengisi bass di Hybrid Theory adalah Kyle Christener dan Brad Delson, saat itu Phoenix sedang tur bersama band lamanya, Tasty Snax
- Phoenix nge-rap di album pertamanya Tasty Snax, tapi di hidden tracknya
- Yang jadi bassis di VideoClip one step closer bukan Phoenix, tapi Scott Koziol, pengganti sementara Phoenix setelah Kyle
- Lying From You adalah satu satunya single LP yg tidak mempunyai klip, tapi hanya di putar di radio atau di sebut dengan an airplay-only single
- Saat LP manggung di newcastle saat ATS world tour, tiket yg terjual hanya 1,467 dari 5,426 tiket
- Chester pernah bekerja di Burger King, sebagai pelayan
- Lagu remember the name dari Fort Minor, side projectnya mike, bertahan di chart 50 besar iTunes selama 4 tahun!
-Chester Lebih menyukai Spongebob daripada Patrick
-Sebelum menjadi vokalis Grey Daze dan Linkin Park, ketika Chester berusia 15 tahun ia bermain di sebuah band bernama "Sean Dowdell and Friends" di mana ia adalah penyanyi utama.
-Lagu "My December" pernah di Cover oleh Josh Groban.
-Linkin Park menyumbangkan dana $ 100.000 untuk korban Tsunami
-Lagu "In The End" digunakan dalam opening film "Without A Trace"
-"Session" pernah ditampilkan dalam Credit akhir film Matrix Reloaded (2003)
-Album kedua mereka "Meteora" (Maret 2003) terjual lebih dari 810.000 kopi di minggu pertama.
-Linkin Park menjadi highest-selling music act of 2001, setelah menjual lebih dari 8 juta kopi album debut 2000 mereka, "Hybrid Theory".
-Linkin Park, sebelum tahun 2000, dikenal sebagai "Hybrid Theory", yang juga ternyata menjadi nama album pertama mereka sebagai "Linkin Park".
-Linkin Park Juga dikenal sebagai Xero sebelum Chester masuk ke "Linkin Park , dengan vokalis Mark Wakefield, yang sekarang menjadi manager band Taproots.
-Mike dan Pheonix membantu membawa acara penghargaan untuk Best Butcher at the First Annual Fuse Fangoria Chainsaw Awards 2006.
-Mike merancang sampul album Hybrid Theory.
-Brad dan Mike lulus dari Sekolah Tinggi Agoura pada tahun 1996.
-mereka tampil pertamakali di L.A. famed rock showcase spot, The Whisky.
-Mereka memilih "Linkin Park" karena Chester menggunakan nama sebuah taman "Lincoln Park" di Santa Monica, CA setelah latihan dan menarik perhatiannya.dan semua personil menyukai nama itu. Mereka mengubah ejaan sehingga mereka bisa membeli domain, karena lincolnpark.com sudah diambil dan terlalu mahal untuk membeli.
-Selama musim panas tahun 2006, Linkin Park memainkan lagu baru dengan judul QWERTY(Working Title), Tidak diketahui apakah ini akan menjadi lagu album atau tidak, tapi demo dari lagu itu direkam di studio dan disertakan pada generasi keenam dari EP Linkin Park Underground.
-Mike dan Chester telah melakukan sejumlah kolaborasi diantaranya: Mike dengan DJ Vice (only known as Freestyle) dan Lupe Fiasco (Instrumental/Never Lies), dan Chester dengan Mötley Crüe (Home Sweet Home, remake for Hurricane Katrina relief), DJ Lethal (State of the Art).
-"Lying From You" dimainkan Los Angeles Dodgers commercial teaser sequence selama Musim 2005-2006.
-"A Place For My Head" dimainkan di episode pertama VH1's The World Series of Pop Culture.
-Chester Bennington tampil di Queen of the Damned dan sebuah remix soundtrack "Morning After" di Underworld: Evolution Soundtrack.
- Chester, Joe, Mike, Rob, Brad dan Phoenix dapat dilihat dalam video clip X-Ecutioner "It's Goin 'Down", di mana Mike Shinoda dan Joe Hahn juga Ikut berkolaborasi.
-Video "Breaking The Habit" diciptakan oleh studio animasi terkenal Jepang Gonzo, yang juga bekerja dalam Trinity Blood, Last Exile, Hellsing (tv), and Kiddy Grade,
-Di episode "ER" (1994) "On the Beach" menampilkan lagu "One Step Closer".
-Bagian dari lagu "Points Of Authority" ditampilkan dalam film Little Nicky (2000).
-"One Step Closer" juga ditampilkan pada tahun 2000 di film Dracula(2000).
-"Pushing Me Away" pernah ditampilkan di Film Valentine(2001).
-"Numb / Encore" ditampilkan pada awal 2006 film Miami Vice (2006).
-Linkin Park memiliki perusahaan rekaman sendiri bernama "Machine Shop Records". "Machine Shop Records" adalah label rekaman utama untuk album pertama Fort Minor, The Rising Tied.
-Hybrid Theory telah terjual 19 juta rekaman di seluruh dunia.
-Greatest Hit's mereka sejauh ini adalah lagu dari Hybrid Theory "In The End'.
-Linkin Park punya 2 Project Sampingan: Fort Minor dan Dead By Sunrise.
-Linkin Park juga aktif di Music for Relief, sebuah organisasi yang membantu orang yang terkena gempa bumi Samudra Hindia pada (26 Desember).
-Nama Album ke 2 "Meteora" terinspirasi dari sebuah kuil di Yunani.
-"Figure.09" juga Mengisi Soundtrack dalam Film S.W.A.T
-Hybrid Theory mendapat sertifikasi Berlian oleh RIAA pada tahun 2005 dan multi-platinum di beberapa negara lain. Berikut album studio nya.
-Meteora, melanjutkan kesuksesan band, topping Billboard 200 album chart pada tahun 2003, dan diikuti oleh tur yang luas dan kegiatan amal di seluruh dunia. Pada tahun 2003, MTV2 menamai Linkin Park band terbesar keenam di era musik video, dan terbaik ketiga di zaman milenium dibawah Oasis dan Coldplay.
-Setelah mengadaptasi genre nu metal dan rap Metal untuk gaya radio-friendly di Hybrid Theory dan Meteora, band mengeksplorasi genre lain dalam album studio mereka yg selajutnya, Minutes to Midnight, yang dirilis pada tahun 2007. Album ini menduduki puncak tangga lagu Billboard dan memiliki debut minggu terbaik ketiga dari album-album tahun itu. Band ini telah berkolaborasi dengan beberapa pemusik lain, terutama dengan rapper Jay-Z di Collusion Course EP Mashup dan banyak lainnya disertakan pada Reanimation.
-Album Studio terbaru A Thousand Suns, dirilis pada tanggal 8 September 2010. Linkin Park telah terjual lebih dari 50 juta album di seluruh dunia dan telah memenangkan dua Grammy Awards.


Sumber :  - http://music-accad.blogspot.com/2013/01/fakta-fakta-tentang-linkin-park.html
               - www.armhando.com

Biografi Britney Spears

Britney Jean Spears lahir di Kentwood, Louisiana, 2 Desember 1981, Orangtuanya adalah Lynne Irene (née Jembatan), seorang mantan guru sekolah dasar, dan Jamie Parnell Spears, mantan kontraktor bangunan dan koki. Tombak adalah warisan bahasa Inggris melalui nenek dari pihak ibu yang lahir di London dan jauh maltese keturunan, dengan 2 ibu kakek buyut Edward Portelli dilahirkan di Malta kemudian pindah ke Inggris dimana ia menetap. Spears dua saudara, Bryan dan Jamie Lynn. Bryan Spears menikah dengan Jamie-Lynn manajer, Graciella Rivera.

dari selama masa kecilnya di mana ia selalu berharap jadi bintang seperti Mariah Carey, Madonna dan Whitney Houston. Dia sering mendengar harus bernyanyi di sepanjang waktu. Setelah mengikuti pelajaran tari dan vokal selain tampil di beberapa acara, dia pergi ke audisi "The Mickey Mouse Club Semua" ketika ia berusia 8 tapi dia masih terlalu muda sehingga harus dieliminasi. Spears pesenam berprestasi, menghadiri kelas senam sampai umur sembilan tahun dan bersaing di kompetisi tingkat negara. Ia tampil di revues tari lokal dan bernyanyi dalam paduan suara gereja Baptis setempat. Tombak memasuki New York City Sekolah Seni Pertunjukan Profesional ketika ia berusia delapan tahun. Orang tua Spears sering berdebat, dan mereka akhirnya bercerai pada 2002.


Pada usia delapan tahun, Spears mengikuti audisi untuk Disney Channel serial The New Mickey Mouse Club. Meskipun ia dianggap terlalu muda untuk bergabung dengan seri pada waktu itu, seorang produser di acara diperkenalkan ke New York City agen. Spears kemudian menghabiskan tiga musim panas di NYC's Professional Performing Arts School dan juga muncul di sejumlah off Broadway produksi.

Dia adalah seorang pengganti tahun 1991 musikal Broadway kejam!. Pada tahun 1992, ia mendarat tempat di acara televisi populer Star Search. Dia memenangkan kompetisi putaran pertama, tetapi pada akhirnya hilang. Pada usia sebelas, Spears kembali ke Disney Channel untuk sebuah tempat di The New Mickey Mouse Club di Lakeland, Florida. Ia adalah fitur di acara 1993-1994, sampai dia 13. Setelah pertunjukan berakhir , Spears kembali ke Kentwood dan menghadiri sekolah tinggi selama satu tahun. Pada tahun 1997, Spears sebentar bergabung dengan semua-grup pop wanita Innosense. Kemudian pada tahun yang sama, ia merekam demo solo dan ditandatangani oleh Jive Records. Ia memulai tur konser Amerika yang disponsori oleh majalah remaja Amerika, dan akhirnya menjadi pembuka untuk 'N Sync dan Backstreet Boys.
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSeZSfFKMztDvqc6MsHnc1E_zjuxczT3GEBcnwvQnCHz7-LevhJ5oZCaMoBSjTpA9QVLZ8LienGOOj6140ONYDBnZVNTupS12nSs4wsEdPvR-wfAZ7cQeTOZJsBMkXCnpzjmUki4P5OB4-/s1600/220px-Britney-Spears_Boys.jpg">
Karier Dan Perkerjaan
Nama Spears mulai dikenal sejak mengeluarkan single pertamanya ...Baby One More Time pada tahun 1998. Kemudian diikuti keluarnya album yang bertitel sama pada tahun 1999. pada tahun 2000 Britney mengeluarkan album kedua yang bertitel " Oops! .. I Did It Again ". Album ini terjual pada minggu pertama di Amerika sebanyak 1,3 juta dan merupakan penjualan Album tercepat dalam sejarah.Setahun kemudian,Britney mengeluarkan album ke-3 yang berjudul "Britney" (2001). Meskipun album tersebut mencapai nomor 1 di AS ,tetapi singel tersebut tidak berhasil masuk 10 besar,termasuk "I'm a Slave 4 U", "Overprotected","I'm Not a Girl, Not Yet a Woman",dan lain-lain. Pada tahun 2003,Britney mengeluarkan album ke-4 yang berjudul "In the Zone". Singel tersebut berhasil masuk ke Internasional, termasuk "Me Against The Music", "Toxic", dan "Everytime".


Ia telah banyak mendapatkan penghargaan dan termasuk sebuah Grammy untuk "Best Dance Recording" untuk lagu hitnya Toxic pada tahun 2005. Pada tahun 2007,Britney mengeluarkan album baru yang berjudul "Blackout", yang tidak berhasil menduduki puncak Billboard 200 Chart. Britney mengeluarkan album lagi pada tahun 2008 berjudul Circus,menjadi album ke-5 yang berhasil menduduki puncak billboard 200 chart. 3 tahun kemudian,Britney mengeluarkan album terbarunya yang berjudul "Femme Fatale" (2011),menjadi album ke-6 yang berhasi menjadi nomor 1 Billboard 200 chart,sekaligus penjualan album ke-2 terlemah yang pernah dia buat, setelah Blackout.

Ia menikah dengan Kevin Federline dari tahun 2004 hingga 2006 dan dikaruniai dua anak laki-laki bernama Sean Preston Federline (lahir 2005) serta Jayden James (lahir 2006). Sebelum menikah dengan Federline, Spears pernah berpacaran selama beberapa tahun dengan Justin Timberlake. Britney Spears telah menelurkan 22 single internasional sampai April 2011. Britney Spears juga berperan di dunia layar lebar; salah satunya ialah Crossroads (2002) di mana dia menjadi pemeran utama.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Britney_Spears
- http://id.shvoong.com/entertainment/2009686-biografi-britney-spears/

Wednesday, May 15, 2013

Music Zeal


Sejarah Musik Emo






Sejarah Musik EmoSejarah Musik Emo, bisa dikatakan sob, musik emo merupakan musik yang paling populer di kalangan anak muda saat ini. Dilihat dari kota-kota besar di Indonesia banyak yang mengakui bahwa mereka mengadopsi “style emo”. Tapi sob kebanyakan dari mereka juga tidak mengetahui bagaimana sejarah musik emo sehingga dapat menjadi populer sampai saat ini. disini kita akan bahas tentang sejarah musik emo, di simak sob.

Sejarah Musik Emo

Sejarah musik emo kita awali dari emo sendiri merupakan subgenre dari hardcore punk atau dapat juga disebut hardcore. Dalam beberapa forum diskusi, emo merupakan kependekan dari emotive hardcore. Banyak juga yang membeda artikan dari emo, screamo dan post hardcore. Beberapa orang meyakini bahwa emo itu adalah fashion atau bla bla bla, dan itu adalah salah besar. Seperti yang dikatakan tadi emo hanyalah subgenre dari hardcore. Lalu bagaimana screamo dan post hardcore? Dapat dikatakan emo, screamo dan post hardcore itu sama, bisa dibilang sama-sama mempunyai unsur CATHARSIS atau menyenangkan orang yang mendengarkan, dan yang membedakan adalah dari segi sound, screamo lebih chaotic dan lebih banyak scream.
Sejarah musik emo berawal setelah bubarnya Minor Threat di akhir 1993, saat scene hardcore di Washington DC mulai mengalami kejenuhan dan kehabisan ide segar dalam meramu sound hardcore. Band-band lainnya mulai berpikir untuk menciptakan hal-hal baru, DRI dan Bad Brains mulai memainkan Cheeze Metal, band-band New York mulai melakukan moshing brutal dan lain-lain. Dalam sejarah musik emo saat itu tercipta semacam new wave, di Britania raya disebut dengan era Post-Punk, dan di Amerika media menyebutnya dengan era Post-Hardcore.
Sejarah musik emo berlanjut di sekitar tahun 1984, sebuah band bernama Rites Of Spring terbentuk. Vokalis dari band ini bernama Guy Piciotto membawa sebuah gaya kehabisan nafas punk setiap saat. Kemudian gaya-gaya dari band Rites Of Spring diteruskan oleh One Last With. Di tahun 1985 dalam sejarah musik emo dikenal dengan “Revolution Summer”, muncul beberapa band dengan sound beragam seperti Gray Matter, Soulside, Ignition, Marginal Man dan lain-lain. Beberapa band tetap membawakan sound fast hardcore punk, namun dengan pendekatan vokal yang baru. Kemudian vokalis dari Minor Threat, Ian MacKaye bernyanyi pada sebuah band bernama Embrace, vokal dari MacKaye mempunyai ciri khasnya sendiri yaitu deklamasi tegas dengan hanya sesekali percikan emosional yang muncul.
Dalam sejarah musik emo, istilah dari emo itu sendiri berdasarkan rumor, muncul ketika Guy Picciotto pertama bermain, salah seorang penonton berkata “oh God, your singing is so emotional”, kemudian ada juga yang mengatakan istilah emo muncul saat majalah Flipside melakukan interview dengan Ian MacKaye.
Di tahun 1986 sejarah musik emo berlanjut saat beberapa band mulai memfokuskan elemen-elemen emo itu sendiri. Muncul band seperti The Hated dan Moss Icon. Dan di tahun 90-an muncul band seperti JawBreaker dan Sunny Day Real Estate. JawBreaker dianggap sebagai batu loncatan dari emo kontemporer, mereka menggabungkan nafas hardcore-punk dengan sinsibilitas pop-punk yang terlihat dalam gaya bernyanyi Blake Schwarzenbach yang cenderung street punk namun masih dalam lirik yang bertemakan frustasi dan introspeksi. Dalam sejarah musik emo dapat dikatakan Blake merupakan ikon emo pertama yang diidolakan oleh fans. Sedangkan Sunny Day Real Estate, memiliki personil yang kemampuan musiknya cukup tinggi dan ambisi musikal yang besar. Sang vokalis yang bernama Jeremy Enigk bernyanyi dengan falsetto dan terkadang seperti menggelamkan diri dalam lirik yang pretensius romantik. Ini lah yang membuat emo semakin dikaitkan dengan lirik cinta dengan balutan hardcore-punk slow tempo melodis, berbeda dengan para pendahulunya seperti Rites Of Spring, Gray Matter dan Embrace.
Kemudian di pertengahan tahun 90-an dalam sejarah musik emo muncul band-band baru yang menggabungkan kerasnya hardcore-punk dengan indie rock. Kepopuleran Underground menuju mainstream membuat para musisi era post-hardcore mengolah musik mereka, mereka membuatnya menjadi lebih rumit atau bahkan lebih simple. Beberapa band seperti Illionis, Christie Front Drive, Jimmy Eat World dan lain-lain, disebut-sebut sebagai band yang berpengaruh pada gaya permainan band-band setelahnya.
Sejarah musik emo berlanjut ke tahun 2000-an, ini adalah tahun yang subur untuk band-band seperti Story Of The Year, Taking Back Sunday, Senses Fail, Dead Peotic, The Used, My Chemical Romance, Dashboard Confenssional dan lain-lain. Mereka mulai mendapat perhatian massa, karena media mulai meng-ekspose mereka. Seperti The Promise Ring dan The Get Up Kids untuk emo yang lebih pop dan catchy, Dashboard Confenssional dan Story Of The Year yang memikat fans dengan lirik cinta, kemudian My Chemical Romance dan The Used yang mengambil jalur cinta namun dengan balutan gothic. Dengan gaya rambut poni lempar dan baju yang gelap, menjadikan inspirasi bagi para fans yang kemudian membuat cult of personality dan cult of fashion dari emo. Dan untuk tahun 2011-an ke atas mungkin banyak anak muda mengenal nama-nama seperti Asking Alexandria, A skylit Drive, Sleeping with Sirens atau yang lainnya sebagai band emo idola mereka.
Sejarah musik emo berlanjut, di tahun 2008 emo menjadi sumber hujatan beberapa pihak, di meksiko pada tahun 2008 sekelompok pemuda bergaya emo dipukuli sampai kritis, dan di tahun 2008 juga seorang gadis bernama Hannah Bond ditemukan tewas gantung diri setelah beberapa hari pernyataannya tentang bunuh diri yang glamor dan terinspirasi oleh album My Chemical Romance yang bercerita tentang pria yang sekarat karena penyakit kanker dan kehilangan semangat untuk hidup.

Sejarah Musik Emo

Itu dia tadi sob sedikit cerita tentang sejarah musik emo. Dilihat dari sejarah diatas, emo, secreamo atau post-hardcore hanyalah sebuah subgenre dari hardcore punk yang juga menganut D.I.Y (Do It Yourself), dan emo bukanlah sebuah subkultur yang mempunyai gaya rambut, gaya berpakaian, filosofi dan komunitas. Emo juga bukan merupakan ajakan untuk bunuh diri. Semoga tulisan sejarah musik emo ini dapat bermanfaat untuk semua pembacanya, dan terima kasih telah membaca tulisan sejarah musik emo.

sumber : http://www.ipangrock.com/sejarah-musik-emo.html

10 Kejadian Aneh dan Misterius dalam Sejarah

10. La Reverte
Pada tahun 1900, Maria Salome (20 tahun) memulai debutnya sebagai Grand matador wanita pertama. Selama bertahun-tahun ia menjadi sangat populer dan mendapat pujian bagus untuk prestasinya. Karena popularitasnya, pemerintah Spanyol menganggap tidak bermoral bagi seorang wanita untuk menjadi matador sehingga mereka mulai melarangnya.
Hal Ini tidak dirisaukan Maria (juga dikenal sebagai La Reverte) - di depan umum ia melepas wig-nya dan mengumumkan kepada dunia bahwa dia, pada kenyataannya, seorang pria. Ia Mengumumkan Nama aslinya adalah Agustin Rodigriquez's , tapi hal ini malah menjadi bumerang baginya sebagai matador populer, orang-orang Spanyol membenci dia karena merasa ditipu. Tak ayal lagi hal ini mengakhiri karirnya.
9. Kematian Yang Mencurigakan
Ketika Paus Paulus VI meninggal, pada tahun 1978, saat itu adalah awal dari tahun ketiga Paus.Albino Luciani terpilih untukuntuk menjabat sebagai Paus, dan memilih gelar pemerintahan Paus John Paul I. Anehnya, setelah pemilihan pembantu rumah tangga ia mengatakan bahwa ia tidak akan memerintah untuk waktu yang lama.
Tiga puluh tiga hari kemudian ia meninggal. Vatikan melaporkan bahwa Paus yang berusia hampir66 tahun kemungkinan besar meninggal malam sebelumnya karena serangan jantung. Telah menyatakan bahwa Vatikan mengubah beberapa rincian penemuan kematian untuk menghindari ketidaklayakan mungkin dalam bahwa ia ditemukan oleh Suster Vincenza, biarawati.
Autopsi tidak dilakukan bersama dengan pernyataan yang tidak konsisten yang dibuat setelah kematian Paus, menyebabkan sejumlah teori konspirasi tentang mulai bermunculan. Pernyataan ini berhubungan dengan siapa yang telah menemukan tubuh Paus pertama kali setelah dia meninggal dan kertas apa yang berada di tangannya.
Banyak yang percaya bahwa Yohanes Paulus I dibunuh oleh komunis (untuk merencanakan untuk melanjutkan kembali berdiri secara tradisional kuat terhadap itu) atau Freemason (diyakini telah menyusup Gereja dengan eselon tertinggi).
8. Terlalu panas untuk Ditangani
Berbicara tentang kematian aneh, pada tahun 1979, seorang pria berusia 58 tahun dan Istrinya 53 tahun meninggal karena menghabiskan terlalu banyak waktu di bak mandi air panas mereka di California.
Keduanya memiliki tekanan darah tinggi dan bak mandi air panas diatur ke 110f (43 c). Mereka jatuh tertidur setelah minum banyak dan tidak pernah terbangun. otopsi secara resmi mengatakan bahwa mereka meninggal karena kombinasi dari penyakit jantung dan keracunan alkohol.
Setelah menghabiskan waktu dengan banyak minum anggur di bak mandi air panas aku dapat menjamin fakta bahwa anda bisa dengan mudah lupa sudah berapa lama anda berendam ...
7. Waktu Siluman Hipotesis waktu Phantom adalah teori dikembangkan oleh Heribert Illig (lahir 1947) pada tahun 1991, yang menyatakan bahwa telah ada upaya sistematis untuk membuatnya tampak bahwa periode sejarah, khususnya yang dari Eropa selama Abad Pertengahan awal (614-911 M) sebenarnya tidak ada
Illig yakin bahwa ini adalah dicapai melalui misrepresentasi, perubahan dan pemalsuan dokumen dan bukti fisik.
Dia menyatakan kehadiran arsitektur Romawi di abad kesepuluh sebagai bukti bahwa kurang dari setengah milenium bisa telah berlalu sejak jatuhnya Kekaisaran Romawi, dan menyimpulkan bahwa periode Carolingian keseluruhan, termasuk orang dari Charlemagne, adalah pemalsuan penulis sejarah abad pertengahan , lebih tepatnya konspirasi oleh Otto III dan Gerbert d'Aurillac.
6 .Silahkan Tembak Saya
Pada tahun 1821, imperium Utsmani Menduduki Yunani. Di tengah-tengah salah satu pertempuran Turki kehabisan peluru dan mengusulkan untuk menghancurkan Acropolis dan menggunakan inti dari bahan tiang-tiangnya untuk membuat amunisi.
Ketika orang Yunani mendengar kabar ini mereka mengumpulkan peluru mereka dan mengirim mereka ke Pasukan Turki untuk digunakan melawan yunani sendiri.
Tindakan (dan sejauh yang saya tahu diverifikasi) menakjubkan diduga untuk melindungi monumen, yang sangat penting untuk budaya Yunani.
5. Penyihir TerakhirJane Rebecca Yorke adalah orang terakhir dihukum berdasarkan Undang-Undang Sihir dari Inggris 1735.
Percaya atau tidak, pada tahun 1944, ia ditangkap dan dihukum menjadi seorang penyihir karena klaim dia menipu masyarakat dengan mengeksploitasi ketakutan masa perang. Selama séances dengan Yorke, polisi diperintahkan menyamar untuk menanyakan tentang anggota keluarga yang tidak ada.
Yorke menyediakan rincian yang rumit pada mereka (yang ia mengklaim telah disediakan oleh pemandu roh) seperti mengatakan kepada petugas bahwa kakaknya(yang sebenarnya tidak ada) telah dibakar hidup-hidup pada misi pengeboman. Pedoman dari roh yang membimbing Yorke adalah Zulu dan dia juga sering mengaku memanggil Ratu Victoria.
Dia ditangkap pada bulan Juli, 1944. Pada sidang di September di London Tengah Pengadilan Kriminal dia bersalah atas tujuh tuntutan UU Sihir dari 1735.
Yorke didenda £ 5 dan ditempatkan pada penjara yang baik selama tiga tahun, menjanjikan dia akan terus ada séances lagi. Wanita lain juga diadili dan dihukum karena sihir - Helen Duncan (digambarkan di atas) dari Skotlandia - salah disebut sebagai penyihir terakhir.
Undang-Undang Sihir dicabut di Inggris pada tahun 1951, namun masih berlaku di Israel banyak yang mempertahankan hukum pra-kemerdekaan - hukuman di Israel untuk sihir adalah 2 tahun penjara.
4 .Kegagalan Demokrasi
Rencana Huston adalah 43 halaman laporan dan garis besar operasi keamanan yang diusulkan disatukan oleh ajudan Gedung Putih Tom Charles Huston, pada tahun 1970.Dorongan untuk laporan ini berasal dari Presiden Richard Nixon ingin lkoordinasi lebih pada intelijen domestik di daerah dan mengumpulkan informasi tentang 'radikal sayap kiri' yang diklaim dan gerakan anti-perang pada umumnya.
Antara lain rencana yang disebut perampokan dalam negeri, pengawasan elektronik ilegal dan membuka surat orang-orang "radikal" dalam negeri. Pada suatu waktu itu, juga menyerukan pembentukan kamp di negara-negara Barat, dimana pengunjuk rasa anti-perang akan ditahan.
Antara lain rencana yang menyerukan perampokan dalam negeri, pengawasan elektronik ilegal dan membuka suratpara radical domestik. Shockingly several of the proposals were put into action. Mengejutkan beberapa proposal yang dimasukkan ke dalam tindakan.
3. Heri Kegelapanhari Kegelapan New England's mengacu pada sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 Mei, 1780 ketika gelap yang tidak biasa membayangi langit negara-negara bagian New England dan Kanada. Penyebab utama dari peristiwa ini diyakini adalah kombinasi asap dari kebakaran hutan, kabut tebal dan awan. Kegelapan itu begitu pekat sehingga lilin diperlukan di siang hari. Tapi hal itu tidak berlanjut sampai tengah malam berikutnya.
Selama beberapa hari sebelum Hari kegelapan, matahari seperti yang terlihat dari New England tampak merah, dan langit kuning muncul.Sementara kegelapan hadir, jelaga diamati berkumpul di sungai dan dalam air hujan, menunjukkan adanya asap.Juga, ketika malam benar-benar masuk, pengamat melihat bulan berwarna merah.
Hari ini, beberapa orang, terutama mereka di antara Advent Hari Ketujuh mengutip peristiwa alkitabi ekstrak sekuensial, "[...] matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak akan memberikan cahaya nya [...]" (Matius 24:29) tanda-tanda sebelum kedatangan Kristus dan interpretasi dari peristiwa seperti dikutip oleh Ellen G. White, percaya bahwa Hari Kegelapan adalah pemenuhan nubuatan Alkitab di akhir-kali.
2Perjanjian Aneh
Kepala Suku Paramount Mkwavinyika Munyigumba Mwamuyinga (1855-19 Juli 1898), lebih dikenal sebagai Chief Mkwawa, adalah seorang pemimpin suku Hehe Afrika Timur (sekarang sebagian besar bagian daratan Tanzania) yang menentang kolonisasi Jerman.
Pada tanggal 28 Oktober, 1894, Jerman, di bawah komisaris Kolonel baru Friedrich Freiherr von Schele, menyerang Mkwawa di benteng Kalenga.
Meskipun mereka bisa mengambil alih benteng, Mkwawa berhasil melarikan diri. Selanjutnya, Mkwawa melakukan kampanye perang gerilya, melecehkan orang Jerman sampai 1898, ketika, pada tanggal 19 Juli, ia dikepung dan memilih menembak dirinya sendiri daripada ditangkap.
Jerman memenggal kepalanya sebagai tropi dan tengkoraknya dikirim ke museum. Dalam perputaran yang aneh, bertahun-tahun kemudian Inggris menginginkan tengkorak untuk diberikan sebagai hadiah kepada Tanganyika sebagai ucapan terima kasih atas dukungan mereka dalam Perang Dunia Pertama.
Untuk mencapai hal ini mereka menambahkan klausul berikut dengan Traktat Versailles yang sangat terkenal: "PASAL 246. Dalam waktu enam bulan sejak berlakunya Perjanjian ini, ... Jerman akan menyerahkan ke Pemerintah Britannia tengkorak dariRaja Mkwawa yang telah dipenggal oleh Protektorat Jerman Afrika Timur dan dibawa ke Jerman. "Tengkorak itu akhirnya kembali pada tahun 1954, dan sekarang dapat dilihat dalam Mkwawa Memorial Museum di Kalenga.
1. Kecantikan Yang Aneh
453Px-Elizabeth I Dari Inggris - Potret Coronation
Cleopatra mandi dalam susu keledai, Mary Queen of Scots bermandikan anggur, George Sands bermandikan susu sapi dengan madu, dan Isabeau dari Perancis (abad ke-12) mandi dalam susu keledai 'yang ditindaklanjuti dengan menggosok kulitnya dengan kelenjar buaya dan otak dari babi jantan.
Selama ribuan tahun wanita perlahan meracuni dirinya sendiri dengan mengenakan riasan wajah yang disebut bedak, yang menjadi bubuk mematikan. mereka menggunakan rouge yang mengandung merkuri, menyebabkan cacat lahir dan keguguran.
Tapi, sebelum kita mengkritik, harus diingat bahwa jutaan orang setiap tahun wajah mereka disuntik dengan toksin botulisme untuk menghilangkan keriput.Digambarkan di atas adalah Ratu Elizabeth I dari Inggris dengan wajah dicat dengan sebuah produk bedak yang mengakibatkan rontoknya semua rambut.
 
Sumber : http://rossy-skyscream.blogspot.com/2012/03/10-kejadian-aneh-dan-misterius-dalam.html

Khimaira


Khimaira (Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing, berekor ular, dan berkepala singa, namun beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Khimaira mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Khimaira menjadi lambang kekuatan setan.
Menurut mitologi, Khimaira merupakan puteri dari Tifon dan Ekhidna, dan bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Kerberos dan Hidra dari danau Lernai.
Khimaira berhasil dikalahkan oleh Bellerofon sambil menunggangi Pegasus (kuda bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Likia. Ia mengalahkan Khimaira dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.

Sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Khimaira

Biografi Personil Linkin Park

  • Chester Charles Bennington

Name: Chester Charles Bennington
DOB: March 20, 1976 . Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
Instruments: Vocals

Gear:
  • Audio Technica Wireless Mics
  • Yamaha SPX 990
  • Takamine guitars
  • DVS/Matix action figure steelo BIATCH!
Biography:Who was the missing ingredient to Linkin Park’s ground-breaking sound? The answer came in the form of a twenty-year-old misfit from Phoenix, Arizona named Chester Bennington. Chester was a vocalist in a locally reknowned band named Grey Daze and was given a mixtape from a band named Xero by a Zomba Music A&R executive in the latter part of 1998. Xero were searching for a new vocalist in the wake of Mark Wakefield’s departure and started handing out demo tapes to try and find a replacement. After listening to the tape and liking what he heard, Chester wrote lyrics and recorded them over the tracks, then sent the tape back to the band. On his twentieth birthday in ’99, Chester received a phone call from his Zomba contact saying the band were interested to meet him in person to try out for the lead vocalist spot. Chester flew to Southern California and met the Xero bandmates, then proceeded to completely blow them away in the audition. Not only did he impress the band, his performance also intimidated another vying candidate into leaving before his audition! Chester was a shoe-in for the vocalist spot. The band soon renamed themselves to Hybrid Theory and released their first material recorded with Chester on the ‘Hybrid Theory EP’ soon afterwards in ’99. Hybrid Theory would later change their name to Linkin Park.
Bennington is often labeled as the main source of raw emotion found in many of Linkin Park’s songs. This stems from a problematic childhood plagued with the divorcing of his parents, sexual molestation, and heavy drug and alcohol abuse. Through writing music, Chester therapeutically released his pent-up frustration and anger. Instead of making the messages of his songs solely about himself, Chester’s writing style uses universal emotions and relatable themes instead of situational lyrics to deliver his stories and help others. For this reason, Chester is regarded as a role model for millions of people who can relate to his messages.
“What I enjoy most about being in the band is having the opportunity to create and perform music with amazing musicians who have also become closest of friends. I would like to thank all who support us and make all of this possible.” -Chester

Awal karir di Linkin Park

Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajer Taproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kosong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.

  • Mike Shinoda


  • Name: Mike Shinoda (Michael Kenji Shinoda)
  • Instruments: Vocals, Beats + Samples, Keyboards, Guitar
Gear:
  • Audio Technica wireless mic
  • PRS guitars
  • Mesa Boogie Dual Rectifier heads
  • Mesa Boogie cabinets
  • Digidesign Protools software & hardware
  • Anteres software
  • Waves software
  • Emagic hardware
  • Roland keyboard modules
  • AKAI S-900 & MPC 2000 samplers
Biography:Mike is thought by many to be the most versatile member of Linkin Park. Some of his numerous talents include rapping, playing the piano and guitar, producing, and art design. Shinoda was born unto a Japanese father and Russian mother and is a distant relative of the legendary Russian composer Tchaikovsky. Mike got into music at a young age, when he was taught how to play the piano. After years of classical training, Mike eventually began to produce and create his own loops using a keyboard he had purchased. Combining bands such as the Smashing Pumpkins and Rage Against The Machine with Wu-Tang Clan vocals, Shinoda started to lay down the genre-blending style that would later become the cornerstone of Linkin Park’s sound.
While attending Agoura High School with his junior high chum Brad Delson, Mike and Brad met drummer Rob Bourdon through a mutual friend in a local band named Karma. Rob was soon asked to be the drummer for their new band, Xero. When Brad and Mike went to seperate colleges they met two people who were also asked to join their band, turntablist Joseph Hahn and bassist David “Phoenix” Farrell. Mike recruited Hahn from Pasadena’s ‘Art College of Design’ they both attended, and Brad met Phoenix at UCLA. Mike’s main plan for Xero was to create a sound without categorizational boundaries that seamlessly blended several styles of music, including rock, hip-hop, and electronica. This was much like what he had done on his own at a younger age with his keyboard, yet on a larger scale. Mike was a fan of bands from many different categories of music, including Depeche Mode, Nine Inch Nails, N.W.A, and more.
Mike has also shown he can excel outside of Linkin Park, becoming very active in helping underground hip-hop artists get recognition. On the Linkin Park remix album ‘Reanimation’, which Shinoda produced, many of the guest stars chosen to remix ‘Hybrid Theory’ tracks were those of the underground hip-hop scene. Shinoda also released a solo hip-hop effort under the moniker of Fort Minor in 2005, where he gives the opportunity to many up-and-coming musicians to get their shot at having their voices heard on a mainstream stage. Mike is constantly creating new music in his spare time.
“Writing songs and sharing them with people is a very rewarding experience…I can’t think of anything more gratifying as seeing people from different backgrounds come together to enjoy music. Thanks.” -Mike

  • Peran Mike dalam Linkin Park

Mike sangat berperan dalam unsur hip-hop Linkin Park. Mike menulis lirik lagu bersama Chester, dan juga sebagai kibordis dan gitaris. Mike juga mengarahkan teman-temannya, dan dapat menyatukan sesama anggota Linkin Park, sehingga disebut ‘The Glue’.
Mike merancang sampul album Linkin Park yang pertama, Hybrid Theory.
Mike memproduseri semua album, kecuali Hybrid Theory dan Meteora. Album-album yang diproduseri Mike yaitu, Reanimation, Linkin Park Live In Texas, dan Collision Course, yaitu kolaborasi antara Linkin Park dengan Jay Z. Sedangkan, Hybrid Theory dan Meteora diproduseri oleh Don Gilmore.
Mike sering mengurusi website Linkin Park dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari fans.
Mike salah satu yang mempelopori Projekt Revolution (tur bersama Static X, dll di Amerika Serikat) dan juga Collision Course.

  • Rob Bourdon

Name: Rob Bourdon (Robert Gregory Bourdon)

DOB: January 20, 1979

Instruments: Drums Gear:
  • Gretsch kit
  • Gibraltar Hardware
  • Zildjian cymbals
  • Remo heads
  • Vater sticks
  • Rane headphone amp
  • Alesis DM-5 drum module
  • Shure E-1 in-ear monitors
  • D-drum trigger pads
Biography:The youngest member of Linkin Park, Rob was introduced to his mother’s friend and Aerosmith drummer Joey Kramer after a show and from there became inspired to learn the drums. Starting out around the age of nine, Bourdon joined his first band, a quartet called No Clue, in grade six. They later changed their name to Physical Evidence and covered bands like Nirvana, Bad Religion, and Suicidal Tendancies. Rob took drum lessons for a year, but became tired of reading sheet music because he enjoyed playing the music of his favorite bands by ear instead. After joining his high school’s jazz band in grade ten, Rob was recruited by two members of a band called Karma after a concert to join their group. Through the Karma bandmembers, he met Brad Delson and Mike Shinoda, who both lived nearby in the San Fernando Valley. Eventually, Rob and Brad would form their own band called Relative Degree, whose sound he likens to 311. Their dream was to perform at the Hollywood club ‘The Roxy’, a goal they eventually attained, and broke up soon afterwards. After the band’s break-up, Rob’s life became a turmoil of drug and alcohol abuse. It was these hard times that took his focus away from drumming. Eventually, by the end of high school, Rob got his life back in order and began playing full-time again. Soon, he got a call from Mike Shinoda asking him to join his and Brad’s band, Xero.
Rob grew up in the town of Calabasas, California, where he attended Agoura High School with members of Hoobastank. He currently resides in Los Angeles. In his spare time, Rob likes to play the piano, practice drumming, and surf.

“I feel blessed to have had the opportunity to make an album with five of my closest friends. It has been a great experience touring and having the chance to meet our fans and street teamers. Thank you to everyone who has shown their love and support.” -Rob

  • Brad Delson

Name: Brad Delson
DOB: December 1, 1977
Instruments: Guitar Gear:

  • Ibanez guitars
  • PRS guitars
  • Mesa Boogie Dual Rectifier heads
  • Mesa Boogie cabinets
  • D’Addario strings (10XL)
  • Boss Pedal effects
  • D’Addario cables
  • Dunlop picks (.83)
  • Shure wireless
Biography:Guitarist Brad Delson is often credited as being the funniest and most spontaneous member of Linkin Park. His playful sarcasm and quick wit can put you in knots with laughter (just ask his high school colleagues, who voted him “Most Unique” in the senior yearbook). But while he does possess the title of a jokester, he’s also capable of being a serious person.
Brad grew up in Agoura, California and was friends with Mike Shinoda throughout his childhood. They attended Agoura High School together and graduated in 1996. It was this year when Xero was formed by the two. They remained close friends as they went to seperate colleges. Brad attended UCLA, where he met his roommate Dave Farrell, a bassist with a local punk band called Tasty Snax. Brad recruited Farrell to join Hybrid Theory, who had recently changed from ‘Xero’. The rest is history. He graduated in 2000 with a bachelor’s degree in Communications and was planning to go to law school until Hybrid Theory got a record deal and blew up as the newly named Linkin Park in fall 2000.
Brad handles the business side of Linkin Park with his father, Donn Delson. The two created BandMerch amid concerns over the unauthorized usage of Linkin Park’s image and name on products, citing they wanted fans to get first-class, high-quality products when they purchased merchandise with the band’s name on it. The company soon branched out past the borders of Linkin Park, handling merchandising affairs for some of the music industry’s biggest heavy-hitters.
Delson is also the A&R representative for Linkin Park’s Machine Shop Records label, most noticeably as an advisor for Fort Minor’s ‘The Rising Tied’ which was released in fall 2005 on the imprint.

“I love playing music with my friends. I’m really proud of the record we’ve made and the opportunity we have to play these songs all around the world. Much respect to all the people who have supported us and help us to make dis ting happen — Booyakasha!” -Brad

  • Dave Farrell

Name: David Michel Farrell (Phoenix)

DOB: February 8, 1977 (lahir di Plymouth, Massachusetts, Amerika Serikat, 18 Februari 1977; umur 33 tahun)

Instruments: Bass Gear:

  • Ernie Ball Music Man Sting Ray basses
  • Ampeg SVT Classic heads
  • Ampeg SVT Classic cabinets
  • Dean Markley Blue Steel strings
  • Dunlop Picks (.88)
  • DBX 160 compressor
  • Monster cables
  • Sans Amp
  • Boss pedals
  • Whirlwind direct boxes
  • Shure wireless
Biography:Bassist Dave “Phoenix” Farrell may not be the most noticeable member in Linkin Park’s interviews and songs, but that doesn’t mean he’s any less an important player in the band. Phoenix brings a rhythmic touch that doesn’t distract the listener from the more prominent features of a song, yet gives it an underlying tone that seems to keep the song in sync.
Phoenix was born in Plymouth, Massachusetts in 1977 into a musical family. He was taught how to play guitar by his mother, and also cites his older brother as an inspiration to pick up the instrument. He grew up in Plymouth but later moved to Mission Viego, California at the age of 5. While attending high school, Dave joined a punk group named ‘Tasty Snax’, who would later rename themselves to ‘The Snax’. What the band sorely needed was a bass guitarist, so Phoenix opted to make the transition from the electric guitar, and has played bass ever since.
After graduating from high school, Phoenix went to UCLA. It was at the university that he met his roommate, Brad Delson. Delson, a founding member of Xero, invited Dave to join the band to fill their bass guitarist position. Dave accepted the invitation and recorded with Xero for their sampler tape, released in 1997. A short while later, he left the band to tour with The Snax. Meanwhile, Xero changed their name to Hybrid Theory and recorded their self-titled EP with their friend Kyle Christner. When the band were signed to Warner and became Linkin Park, Brad Delson assumed bass guitarist credentials for their debut album. The band never permanently filled Phoenix’s shoes, leaving the door open for him to return to the line-up in 2000 after about a year and a half absence touring with The Snax. Phoenix took over for touring bassist Scott Koziol just after the band filmed the “One Step Closer” video, thus why he does not appear in the video. Phoenix has been with the band ever since.

“After a long year out of the band, it’s been incredible to rejoin and be back in the mix. I appreciate everyone who supports us both on the website and at our live shows more than I could ever express. To be afforded the opportunity to do something I’ve always loved, with a bunch of friends, is truly a blessing. Thank You.” -Phoenix

  • Joe Hahn


Name: Joe Hahn (dikenal juga sebagai Mr. Hahn )
DOB: March 15, 1977
Instruments: Turntables, Samples, Beats, & Sounds Gear:

  • Motor-driven Turntables
  • Rane TTM 54 DJ mixer
  • AKAI MPC 2000
  • Emagic Logic Audio
  • Various effects
  • Shure M44-7 needles
  • Custom-made vinyl
Biography:DJ Joseph Hahn is far and away the most creative member of Linkin Park. Hahn isn’t just “that guy in the back” behind his turntables at concerts, he’s also infamous for some of LP’s trademark, unique music videos. From flying whales in “In The End” to long-legged elephant-spider hybrids in “Somewhere I Belong”, Joe always finds ways to make the music videos he directs memorable, intriguing, and eye-catching.
Joe’s cinematic and artistic skills were honed at Pasadena, California’s Art College of Design. It was at this college where he was recruited by fellow attendee Mike Shinoda to join the group Xero. Joe and Mike helm the artistic direction of Linkin Park, from music videos, to album art and stage designs.
When not on tour or working behind the camera with Linkin Park, Joe follows his ambitions as a director for other projects. Mr. Hahn’s been credited for directing music videos for Static-X (“Cold”), Story of the Year (“Anthem of our Dying Day”), and Alkaline Trio (“Time To Waste”). During the summer of 2004, Joe bought the rights to film his first full-length movie, an adaptation of China Mieville’s “King Rat”. The film is currently in it’s pre-production phase with no known release date. Hahn also plans to premiere his short film “The Seed” at the Sundance Film Festival in early 2006.
Joe’s family is of Korean descent, and he was born in Glendale, California. He recently opened a small clothing store in Los Angeles’ fashion district called “Suru”. He’s notoriously the least sociable member of Linkin Park.

“All of these quotes sound like excerpts from a high-school yearbook.” -Joe

  • Peran di Linkin Park

Sebagai turntablis (DJ)
Sebagai sutradara kebanyakan video klip singel Linkin Park; kecuali: “One Step Closer“, “Crawling“,dan “Faint“.

ALL COPYRIGHT@By: WIKIPEDIA